JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya meningkatkan kepercayaan investor pada tahun baru ini. Ketua OJK Wimboh Santoso pun segera mengimplementasikan Dana Kompensasi Kerugian Investor (Disgorgement Fund), yang merupakan upaya OJK untuk melindungi hak investor yang dirugikan.
"Di samping itu, beberapa kebijakan Pemerintah telah dikeluarkan yaitu UU Cipta Kerja dan Tabungan Perumahan Takyat (Tapera) akan memberikan ruang yang lebih luas dalam pengembangan pasar modal baik jumlah investor yang akan masuk maupun dukungan investasi melalui penggalangan dana melalui pasar modal," kata Wimboh di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Buka Perdagangan Saham 2021, Bos OJK: Pasar Modal RI Lebih Baik dari Singapura
OJK akan memanfaatkan momentum ini dengan mendorong percepatan investasi dan penggalangan dana termasuk Obligasi Daerah melalui berbagai kebijakan yang akan di keluarkan.
"Berbagai stimulus perekonomian termasuk insentif pajak bagi para pengusaha, dengan kebijakan tersebut menambah kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal," bebernya.