JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Desember 2020 mencapai 0,45% secara month to month (MoM). Sementara selama 2020, inflasi tercatat mencapai 1,68%.
Meskipun rendah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemerintah. Utamanya terkait kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan.
Baca Juga: Harga Tempe dan Tahu Naik Kerek Inflasi Desember 2020
Pengamat Ekonomi Indef Bhima Yudhistira mengatakan, pada akhir tahun, inflasi disebabkan oleh terjadinya kenaikan pada harga pangan. Di mana kontribusi pada inflasi yang berasal dari bahan pangan sebesar 2,17% pada Desember 2020.
"Inflasi yang perlu dicermati adalah kenaikan harga bahan pangan pada bulan desember. inflasi pangan atau volatile food tercatat sebesar 2,17% pada bulan desember," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Inflasi Rendah Bukti Ekonomi Berjalan Lambat?
Menurut Bhima, inflasi tersebut bukan disebabkan kenaikan permintaan. Akan tetapi justru terjadi karena adanya gangguan pada pasokan bahan pangan.
Misalnya saja kenaikan harga pangan yang terjadi hampir di semua jenis cabai. Di mana faktor curah hujan yang tinggi ini membuat pasokan sedikit terhambat sehingga membuat harga cabai meningkat.