JAKARTA - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan masih belum menerima informask terkait temuan bangkai pesawat di Kotawaringin Barat. Meskipun warga sekitar menduga jika bangkai pesawat yang terdampar tersebut merupakan bangkai pesawat milik AirAsia yang jatuh pada jatuh di perairan Teluk Desa Ranggau pada 28 Desember 2014 lalu.
Kepala Humas Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indrianto mengatakan, pihaknya akan mengecek mengenai video yang beredar terkait penemuan bangkai pesawat yang diduga milik AirAsia tersebut. Namun hingga saat ini, pihaknya masih belum mengetahui informasi terkait hal tersebut dari maskapai yang bersangkutan.
Baca juga: Bangkai Pesawat Diduga Air Asia Ditemukan di Kalteng
“Kalau misalnya ada berita-berita itu kirimkan ke saya nanti saya cek, nanti konfirmasi dengan ketua KNKT. Saya belum tahu karena di direktorat KNKT belum ada pembicaraan,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal, Senin (4/1/2021).
Menurut Indrianto, pihaknya akan mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak maskapai. Jika pihak maskapai membenarkan, maka pihaknya akan meminta dua alat bukti yang ada di pesawat.
Kedua alat bukti yang dimaksud adalah Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). Nantinya alat bukti tersebut diminta untuk dilakukan untuk mencari tahu penyebab terjadinha kecelakaan pesawat.
“Biasanya kalau misalnya pihak maskapai itu kan akan mengecek dulu kalau maskapai ngecek benar, KNKT akan mengambil blackbox, CVR dan FDR itu untuk diteliti penyebab terjadi kecelakan pesawat. Jadi KNKT hanya mengambil bukti CVR dan FDR-nya. Tapi dikonfirmasi ke pihak pesawatnya dulu apakah itu pesawatnya atau bukan,” jelasnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya warga Dusun Teluk Ranggau, Desa Sungai Cabang, Kelurahan Kumai Sebarang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng digegerkan atas temuan sebuah benda besar yang mirip bangkai pesawat terbang.
Video durasi 42 detik temuan benda besar yang duga bangkai pesawat terbang itu diposting salah seorang warga Dusun Teluk Ranggau dilaman Facebooknya @andi andisukandi, pada ada Senin, 4 Januari 2020. sekitar pukul 16.00 WIB dengan caption “Kurang tau pasti ini apa .untuk dugaan sementara ini body pesawat .posisi di selat /telok ranggau”
“Saya awalnya melihat postingan di Facebook milik Andi warga Dusun Teluk Ranggau pada Senin siang. Kebetulan istri saya orang sana juga. Karena di sana tidak ada sinyal bisa jadi temuan itu kemarin (Minggu) atau Sabtu,” ujar seorang pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Yusuf kepada MNC Media, Senin (4/1/2021) sore.