JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk tidak membuka lowongan guru pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2021. Namun, tenaga pendidikan itu diberi kesempatan untuk mengikuti tes perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk 1 juta posisi.
Kebijakan itu menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pasalnya, banyak kalangan menilai bahwa keputusan amat diskriminasi, yang mana para pahlawan tanpa tanda jasa itu tak dikasih kesempatan untuk menyandang status PNS.
Baca Juga: BKN Tidak Buka Seleksi CPNS untuk Guru, Ini Alasannya
Menanggapi hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meluruskan informasi simpang siur tersebut. Dia menyebut bahwa formasi CPNS guru ke depan tetap akan ada.
"Saya menegaskan bahwa Formasi CPNS Guru ke Depan Tetap Akan Ada karena Kebijakan ini akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan PPPK," tulis Nadiem dalam akun Instagram pribadi miliknya @nadiemmakarim yang dikutip Okezone, Rabu (6/1/2021).
Dia menjelaskan, fokus tahun ini adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru melalui jalur PPPK.
"Kami mendorong agar para guru honorer serta lulusan Pendidikan Profesi Guru melamar menjadi guru PPPK," ujarnya.