JAKARTA - Bank Dunia atau World Bank memprediksi prospek Asia Timur dan Pasifik yang diproyeksikan tumbuh 7,4% pada tahun ini.
Hal ini dikarenakan ekonomi China diproyeksikan mampu tumbuh 7,9% pada 2021, satu poin persen lebih tinggi dibandingkan perkiranan Bank Dunia pada Juni 2020. Adapun, pertumbuhan di kawasan Asia Timur dan Pasifik akan dipimpin oleh rebound di China.
 Baca juga: Ekonomi China 2021 Diprediksi Tumbuh 7,8%
Saat ini, proyeksi itu berdasarkan skenario peluncuran vaksin yang efektif pada kuartal pertama tahun ini di negara-negara besar, pasar berkembang, dan negara berkembang yang lebih kecil.
"Investasi dan produktivitas diperkirakan tetap tertekan dan ketidakpastian kemungkinan akan tetap tinggi," tulis laporan Bank Dunia seperti dikutip SINDOnews di Jakarta, Rabu (6/1/2021).
 Baca juga: Xi Jinping Pamer Kekuatan Ekonomi China Lawan Covid-19
Lalu, Vietnam, yang mampu mengatasi pandemi, diproyeksikan mengalami ekspansi ekonomi 6,7% pada tahun ini. Sebaliknya, beberapa negara Kepulauan Pasifik yang terpukul oleh jatuhnya sektor pariwisata diperkirakan menghadapi pemulihan dengan laju lambat.
Ekonomi Fiji, misalnya. Pandemi yang diperparah dengan topan tropis Harold menyebabkan ekonominya kontraksi 19% pada tahun lalu dan diperkirakan sedikit pulih di level 2,6% pada tahun ini. Sementara itu, Thailand akan tumbuh positif empat persen dan Filipina melonjak 5,9% .
Follow Berita Okezone di Google News