JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan penyebab bantuan sosial (bansos) bagi ibu rumah tangga tidak cair secara merata pada beberapa wilayah Indonesia.
Menurut Direktur Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Rachmat Koesnadi, kondisi geografis menyebabkan bansos belum merata di terima ibu rumah tangga. Di mana BLT tersebut masuk ke dalam Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga:Â Dear Emak-Emak, Begini Cara Bijak Habiskan BLT
"Ini sisanya sedang proses pencairan. Karena masalah geografis dan kesehatan serta pencegahan covid19," kata Rachmat, di Jakarta, Senin (11/1/2021).
Dirinya pun memastikan bahwa Bansos PKH disalurkan secara transparan. Pasalnya, jika tidak transparan nanti mengakibatkan akuntabitas tidak memadai.
Baca Juga:Â Hore, BLT Emak-Emak Rp200.000 Cair Lagi Hari ini
"Dengan masuk rekening penerima KKS KPM yang bersangkutan seharusnya bisa akuntabilitas, semoga tidak ada oknum-oknum yang memanfaatkan keluguan KPM. Kalau ada pendamping PKH sesuai kode etik PKH kami akan keluarkan dari SDM PKH," tandasnya.