JAKARTA – Bisnis cuci sepatu menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Kesadaran akan kebersihan dan perawatan alas kaki membuat bisnis ini semakin populer di masyarakat.
Saat ini, usaha cuci sepatu belum banyak dijalani seperti usaha laundry baju. Selain itu, memulai usaha ini juga bisa dikatakan tidak terlalu sulit. Meski begitu, ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan ketika memutuskan untuk menggeluti usaha cuci sepatu ini.
Dilansir dari Business Alligators Jakarta, Selasa (12/1/2021), berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merintis usaha cuci atau laundry sepatu.
Baca Juga: Ciptakan Sumber Ekonomi Baru, Sentra Budidaya Perikanan Diperbanyak
1. Tentukan Jenis Cuci Sepatu
Pertama, tentukan jenis cuci atau laundry sepatu yang ingin dilakukan dan jenis layanan apa yang ditawarkan kepada pelanggan. Melakukan hal ini akan membantu untuk menentukan mesin dan keperluan yang akan diperlukan dalam menjalankan bisnis.
Mulai dengan memikirkan satu segmen pada awalnya. Ketika bisnis sudah mulai berkembang dan maju, lakukan pengembangan pada layanan dan mesin yang ada saat ini.
2. Perkirakan Anggaran
Ada sejumlah anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis laundry sepatu. Beberapa di antaranya adalah anggaran untuk sewa tempat, kemudian membeli dan perawatan mesin serta perlengkapan laundry, gaji untuk karyawan, dan biaya untuk promosi atau pemasaran.
3. Buat Rencana Bisnis Cuci Sepatu
Sebelum terjun ke bisnis cuci sepatu, penting untuk memiliki rencana bisnis. Tuliskan seluruh proses yang akan dilakukan untuk membersihkan jenis sepatu yang ingin dilayani dan juga bagaimana rencana untuk memperluas layanan kepada pelanggan.
Kemudian buat rencana terkait bentuk promosi yang akan dilakukan. Hitung anggaran awal dan pendapatan yang diharapkan. Pastikan merencanakan semuanya secara detail.
4. Menemukan Target Pasar
Hal penting lainnya adalah menentukan target pasar yang tepat. Selain itu, pilih lokasi yang strategis. Misalnya, di kawasan ramai, pinggir jalan kota, sekitar tempat pangkas rambut, mall, dekat area perkantoran, sekolah, dan lainnya.
Yang juga penting adalah untuk meneliti bisnis di sekitar. Pastikan bahwa tidak ada bisnis setipe yang berdekatan, karena ini akan menimbulkan persaingan.