JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai kegiatan usaha sektor Kontruksi pada triwulan IV-2020 terindikasi tumbuh membaik meski masih dalam fase kontraksi dengan Saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar -0,23% dengan kontraksi yang semakin mengecil dari -1,00% pada periode sebelumnya.
Menurut Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, sebagian besar responden peningkatan didorong oleh permintaan dalam negeri, sejumlah promosi yang dilakukan oleh perusahaan, serta penambahan proyek.
Baca juga: Sentil Belanja Konstruksi Lambat, Jokowi: Bisa Ambruk Bangunannya
"Adapun penggunaan tenaga kerja sektor Konstruksi pada triwulan IV-2020 terindikasi membaik dengan SBT -0,55%, membaik dari SBT -1,07% pada triwulan sebelumnya, sejalan dengan membaiknya kegiatan usaha sektor konstruksi," kata Erwin, Jakarta, Rabu (13/1/2021).