Selain itu, dia meminta Dirjen PRL untuk berinovasi dalam menggenjot pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang tidak sebatas berbasis proses izin, melainkan lewat presentase keuntungan dari pemanfaatan sumber daya alam yang diolah setiap tahunnya.
Menteri Trenggono juga mengajak seluruh pegawai KKP termasuk para pejabat untuk profesional, berintegritas, dan akuntabel dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
"Dengan demikian, program dan kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan dapat ter-deliver dengan tepat sasaran dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," pungkas dia.
TB Haeru Rahayu menjadi Plt Dirjen PRL sejak Oktober 2020 menggantikan posisi Aryo Hanggono yang wafat akibat Covid-19. Sejalan dengan itu, dia juga menjabat Dirjen Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP.
(Dani Jumadil Akhir)