3. Rencanakan Ruang Lingkup Pekerjaan
Ketika merenovasi dapur, tentunya para pekerja konstruksi telah mengetahui tugas mereka. Namun, ruang lingkup pekerjaan bisa dibuat sendiri dengan membuat daftar dimana akan memulai renovasi dan bagian mana yang akan diselesaikan terlebih dahulu.
Selepas itu, diskusikan dengan pekerja/kontraktor supaya terjadi argumen yang bisa menambah ide dalam pengerjaan renovasi dapur sehingga perencanaan yang sudah dibuat dapat dijalankan lebih baik lagi.
4. Cari Inspirasi Desain
Carilah inspirasi desain dari berbagai sumber, seperti internet atau majalah untuk mendapatkan kriteria yang diinginkan. Sebaiknya memilih desain yang menarik dan yang terlihat seperti dapur ideal bagi diri sendiri. Kemudian, persempit pilihan itu hingga memutuskan desain dapur yang diinginkan.
5. Buat Perencanaan dan Tata Letak
Setelah mendapat gambar desain dapur ideal, memiliki rencana dapur yang ada akan sangat membantu. Itu harus menunjukkan lokasi jendela, pintu, saluran pipa, outlet listrik, dan lain-lain. Ini akan membantu desainer dalam menciptakan desain yang lebih baik dari yang sudah dimiliki. Jangan lupa juga untuk memasukkan dimensinya.
Kemudian, tata letak dapur. Tata letak dapur bervariasi pada bentuk dan ukuran area karena itu dibutuhkan perencanaan. Tata letaknya akan tergantung pada bagaimana cara/kebiasaan menggunakan dapur.
Lihat lalu lintas umum di dapur, seperti bagaimana aktivitas dilakukan dari satu tempat ke tempat lain. Ini dapat membantu mendapatkan tata letak yang baik menggunakan pendekatan zona.
6. Selesaikan Penyelesaian Akhir dari Rencana yang Telah Dibuat
Karena telah menyusun folder ide untuk dapur, sepertinya sudah mengetahui model apa yang diinginkan. Selain itu, perlu juga untuk menyelesaikan hasil akhir dan perlengkapan yang mencakup pencahayaan, bahan meja, peralatan, gaya pintu, gaya konstruksi lemari, wastafel dapur, backsplash, lantai, perangkat keras dekoratif, dan lain-lain.
(Fakhri Rezy)