JAKARTA – Dapur bisa dibilang merupakan bagian tersibuk di dalam rumah karena di situlah segala aktivitas memasak dan menyiapkan makanan dilakukan. Oleh karena itu, sangat perlu untuk memastikan segala aspek yang ada di dalamnya dapat berfungsi dengan baik, salah satunya meja dapur.
Meja dapur adalah aspek yang cukup penting di dapur karena dia berfungsi sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas, seperti mengiris, menyiapkan bumbu, dan sebagainya. Oleh sebab itu, penggunaan bahan/material meja dapur pun perlu diperhatikan dengan seksama.
Dilansir dari Home Design Lover, Jakarta, Jumat (15/1/2021), ketika ingin memilih bahan meja dapur, perlu melihat dari dua sisi, yaitu keunggulan dan kelemahannya. Hal itu berguna untuk menyesuaikan dengan aktivitas dalam dapur dan cara penggunaannya.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Dapur yang Cerah, Padukan Warna Pelangi
Berikut ini telah Okezone rangkum 5 bahan untuk meja dapur disertai keunggulan dan kelemahannya.
1. Granit
Granit adalah pilihan utama bagi sebagian besar pemilik rumah dan biasanya digunakan untuk dapur tradisional. Bahan ini akan menciptakan tampilan kelas atas karena variasi batunya. Untuk menjaga kecantikannya, noda seperti minyak dan asam harus dibersihkan dengan cepat. Itu juga harus diwarnai secara teratur setiap tahun.
Keuntungan : Lempengan bahan alami ini unik, masing-masing memiliki warna langka dan urat yang berbeda. Granit tahan panas dan tidak mudah tergores. Jika disegel dengan benar, hasil akhir yang dipoles dan matte dapat menahan sebagian besar noda.
Kerugian : Tepi dan sudut bisa pecah dan akan membutuhkan banyak biaya bagi seorang profesional untuk memperbaikinya. Penyegelan kembali secara berkala juga diperlukan untuk melindunginya dari noda.
2. Kuarsa (Quartz)
Bahan kuarsa ini tahan noda, asam, goresan, panas, benturan dan tidak perlu disegel seperti meja batu alam. Muncul dalam berbagai warna dan pola. Kuarsa adalah kombinasi mineral, warna, dan resin. Penampilannya terlihat mirip dengan granit.
Keunggulan : Meski terlihat seperti batu alam, dia tidak membutuhkan perawatan an tidak perlu khawatir dengan panci panas, pisau bergerigi, bantalan abrasif, dan sebagian besar noda. Selain pola, seperti marmer dan granit, juga tersedia dalam berbagai warna cerah.
Kerugian : Tepi dan sudutnya bisa pecah seperti granit. Dianjurkan untuk menggunakan tepi bulat.