Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Dolar AS Melemah Tinggalkan Level Tertinggi

Indeks Dolar AS Melemah Tinggalkan Level Tertinggi
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Indeks dolar Amerika jatuh untuk sesi kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Dolar melemah karena investor menyambut komentar calon Menteri Keuangan AS Janet Yellen tentang perlunya stimulus fiskal yang besar.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,3% menjadi 90,531, masih lebih tinggi dari level terendah lebih dari 2,5 tahun di 89,206 yang disentuh pada awal bulan ini, demikian dilansir dari Antara, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Dolar Tergelincir Imbas Bos The Fed Tidak Menaikan Suku Bunga Dalam Waktu Dekat

Yellen, muncul di hadapan Komite Keuangan Senat, mendesak anggota parlemen untuk "bertindak besar" pada paket bantuan virus corona berikutnya, menambahkan bahwa manfaatnya lebih besar daripada biaya beban utang yang lebih tinggi.

“Sepertinya risiko mendapat dukungan yang lebih baik hari ini. Ekspektasi kembali ke gagasan stimulus fiskal AS yang cepat," kata Simon Harvey, analis pasar valas senior di Monex Eropa di London.

 

“Ada pemahaman yang sedang berlangsung bahwa ada dukungan untuk stimulus fiskal yang besar dan dukungan bipartisan yang luas di Senat, sebagai lawan dari proses rekonsiliasi yang panjang,” tambahnya.

Yellen juga mengatakan nilai dolar harus ditentukan oleh kekuatan pasar, menambahkan bahwa Amerika Serikat harus menentang upaya-upaya negara lain untuk memanipulasi nilai mata uang secara artifisial untuk mendapatkan keuntungan perdagangan.

Itu kontras dengan Presiden dari Partai Republik Donald Trump, yang sering mencerca kekuatan dolar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement