Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

LRT Jakarta Rp6,8 Triliun 'Tanpa' Penumpang, Proyek Fase II Dilanjutkan?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Sabtu, 23 Januari 2021 |14:31 WIB
LRT Jakarta Rp6,8 Triliun 'Tanpa' Penumpang, Proyek Fase II Dilanjutkan?
LRT Jakarta (Foto: Dok LRT Jakarta)
A
A
A

Dia bilang, sejak awal pembangunan LRT Jakarta tahap satu tidak cukup efektif. Sebab, mega proyek itu dinilai minim peminat. Ada sejumlah pertimbangan yang memungkinkan kereta api ringan itu tidak perlu dibangun, salah satunya posisi jalur KRL yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome.

Selain koridor yang sangat pendek, masyarakat di wilayah Timur Jakarta dinilai lebih memilih moda transportasi lain seperti TransJakarta yang lebih murah dan terjangkau dibandingkan menggunakan memilih LRT.

"Dari awal sudah saya kritisi saat dibangun. Saya selalu tanya yang naik siapa? Cuman segitu buat apa, itukan belum selesai, kan enggak diteruskan, itu kan belum selesai, mana ada yang mau naik. Lebih baik naik sepeda. Terus tiketnya berapa, itukan mahal kereta buatan Korea Selatan. Terus yang mau naik siapa? Balik pokok kapan? Minta subsidi? Kan dari awal saya sudah tanya seperti itu, cari aja di data digital saya. Udah ngomong itu," kata dia.

Saat ini, tingkat okupansi penumpang tidak sesuai target. Angka itu jauh dari rencana awal Pemprov DKI Jakarta saat sebelum moda transportasi integrasi itu dibangun sejak 2015 silam. Rencana awal, okupansi diproyeksikan mampu membawa 14.000 penumpang per hari.

Manajemen PT LRT Jakarta menilai, tingkat keterisian yang tercatat minim itu akibat Pemerintah Pusat memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat pandemi Covid-19 berlangsung. Sebelumnya, kereta mengangkut 900 penumpang dalam sehari.

"Penumpang di masa relaksasi tertinggi 900 penumpang. Jadi, kondisi pada saat kita buka komersial kira-kira 4.500 jadi 22-25% kembali menuju ke normalnya inline dengan kondisi masyarakat di sekitarnya," ujar Direktur LRT Jakarta Wijanarko dikutip pada Kamis (21/1/2021).

Dari pantauan MNC Portal di lapangan pada pekan ketiga Januari 2021, koridor Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 kilometer (km) tersebut hanya didatangi sejumlah penumpang saja. Artinya, okupansi penumpang justru tidak mencapai 102 orang per hari.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement