Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Keyakinan Konsumen Membaik, Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia Kian Pulih

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 26 Januari 2021 |15:05 WIB
Indeks Keyakinan Konsumen Membaik, Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia Kian Pulih
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan perekonomian Indonesia semakin mengalami pemulihan dari dampak pandemi Covid-19, yang tercermin dari tren positif pembalikan di beberapa indikator.

"Kita lihat indeks keyakinan konsumen sudah membaik di level 96,5 pada Desember. Tentu kita harapkan ini bisa progres 100%," katanya dalam acara Akselerasi Pemulihan Ekonomi di Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: Industri Asuransi Bertahan Selama Pandemi Covid-19, Caranya?

Airlangga mengatakan salah satu indikator terjadinya pemulihan adalah indeks keyakinan konsumen (IKK) yang telah mencapai 96,5 pada Desember 2020 karena 50% dari perekonomian basisnya adalah konsumsi.

Kemudian juga dapat dilihat dari PMI Manufaktur yang telah mencapai 51,3 per Desember 2020 serta impor barang baku dan barang modal yang sudah meningkat.

Selanjutnya, kredit usaha rakyat (KUR) yang telah meningkat pada 2020 kemarin sudah mencapai target 100%, yaitu Rp190 triliun.

 

"Kalau kita melihat sektor yang lebih supermikro ataupun kecil itu penggunaan dari finansial teknologi juga angkanya sudah baik sudah mencapai Rp140 triliun," ujarnya.

Berikutnya adalah ketahanan sektor eksternal yang turut terjaga dengan baik yaitu ditunjukkan melalui surplus neraca perdagangan sebesar 21,7 miliar dolar AS.

Menurut Airlangga, hal tersebut menunjukkan bahwa ekspor Indonesia masih bergerak dengan didukung oleh beberapa produk manufaktur yaitu minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya, batu bara, logam elektronik, perhiasan, dan industri kertas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement