"Mereka (Tesla), sebenarnya dari sisi permintaan dengan negara lain sudah sangat tinggi. Namun mereka ingin kerja sama dengan Indonesia," jelasnya.
Selain itu, lanjut Seto, Tesla mengatakan bahwa negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang berpotensi mengombinasikan energi baru terbarukan dengan teknologi ESS ini.
"Dan untuk kelanjutan rencana investasi ini, pekan depan Tesla bersama PT Aneka Tambang Tbk, PT Inalum (Persero) juga akan mengadakan pertemuan kembali secara virtual," tandas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)