Tapi berbeda dengan Jiwasraya. Menurutnya pemilik sudah siap berkomunikasi dan menawarkan opsi penyelesaian kepada nasabah.
Sementara itu, dikabarkan kondisi terakhir AJB Bumiputera sedang mengalami krisis terbaru. Belum lama ini para pemegang polis secara sepihak memberontak menyiapkan anggaran dasar AJB Bumiputera yang baru. Begitupun calon direksi dan komisioner yang diklaim lebih profesional.
Pengamat asuransi Diding S Anwar menilai kondisi Bumiputera kini seperti sedang berebut bancakan harta karun. Ini terjadi di tengah suasana ketidakpastian lalu kini menjadi dagelan konyol dan menjadi arena bumi hangus. Karena itu menurutnya solusinya adalah penerapan GCG yang harus dipatuhi seluruh stakeholder Bumiputera. "Termasuk pihak OJK sebagai regulator yang menjadi pengawas, pengawal, dan penegak aturan," katanya
(Dani Jumadil Akhir)