Handy menambahkan, penanganan khusus yang telah dilakukan Tim Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Semarang sejak tadi malam hingga pagi hari saat sebelum operasional adalah melakukan pengeringan menggunakan 54 pompa yang dioperasikan sejak kemarin hingga saat ini untuk menyedot genangan air yang tersisa. Selain itu, dilakukan pembersihan area runway menggunakan kendaraan runway sweeper untuk membersihkan foreign object damage (FOD) serta genangan air yang berada di area runway dan taxiway. Selain itu, kendaraan birdstrike juga selalu digunakan untuk mengusir burung-burung yang berada di bahu runway.
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang selalu melaksanakan inspeksi di sisi udara (airside) secara rutin sebanyak tiga kali dalam sehari, yaitu sebelum jam operasional di pagi hari, saat jam operasional di siang hari dan setelah jam operasional selesai di malam hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sisi udara selalu dalam keadaan aman dan siap beroperasi.
Namun di musim hujan ini, pihak manajemen menambah jadwal inspeksi saat setelah hujan reda. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya genangan air di sisi udara yang dapat mengganggu proses lepas landas maupun pendaratan pesawat udara.
"Apabila ditemukan adanya genangan air, petugas pada saat itu juga akan melakukan pembersihan dengan menggunakan kendaraan runway sweeper," kata dia.