JAKARTA - Program Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2020 terhadap koperasi dan UMKM amat dirasakan oleh mereka. Berdasarkan survei Dampak Program PEN terhadap UMKM oleh Lembaga Demografi- LPEM FEB UI disebutkan bahwa 49% dari 12 juta penerima bantuan menyatakan membutuhkan suntikan dana hingga Rp50 juta untuk memulihkan usahannya.
Baca Juga: UMKM Butuh BLT Rp5 Juta-Rp10 Juta
"Sebesar 58% responden membutuhkan tambahan modal untuk mempercepat pemulihan usaha, dan sebesar 49% membutuhkan tambahan modal hingga Rp50 juta," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: UMKM Diguyur BLT Rp28,8 Triliun
Dia menyebut mayoritas UMKM optimis dapat bertahan lebih dari 12 bulan, dan cukup optimis bahwa omset usaha dapat kembali normal dalam kurun waktu kurang dari satu tahun setelah menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta.
"Mayoritas responden menggunakan dana yang diperoleh dari program bantuan pemerintah untuk pembelian bahan baku dan pembelian barang modal," ujarnya.