JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membidik perolehan kontrak baru pada 2021 senilai Rp7,88 triliun. Nilai itu dengan persentase proyek internal 21 persen dan eksternal 79 persen.
Proyek-proyek tersebut berasal dari pihak swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta proyek pemerintah. Direktur Utama Waskita Beton Precast Cholis Prihanto menyebut, emiten telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) per Selasa, 9 Februari 2021 terkait Kerja Sama Operasi (KSO/JO) untuk melaksanakan proyek-proyek konstruksi.
 Baca juga: Garap Proyek Reklamasi hingga Pelabuhan, Waskita Beton Gandeng Jepang
"Waskita Beton Precast dan TOA berbagi pengetahuan dan teknologi dalam jasa konstruksi. Kerja sama ini juga akan memberikan dukungan dalam memasarkan Produk Waskita Beton Precast kepada cakupan pelanggan yang lebih luas," katanya dalam keterangan pers Rabu (10/2/2021).
Adapun proyek-proyek konstruksi yang akan dilaksanakan khususnya dalam bidang keairan, saluran air limbah, pengerukan, reklamasi, pelabuhan dan bangunan garis pantai.
 Baca juga: WSBP Cari Cara agar Cepat Lunasi Utang Rp5,81 Triliun
"Dalam hal ini Waskita Beton Precast dan TOA berbagi pengetahuan dan teknologi dalam jasa konstruksi," ujar dia.
Follow Berita Okezone di Google News