Dia menyebutkan, UMKM cukup optimis bahwa omset usaha dapat kembali normal dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Sebanyak 99% UMKM responden yang ikut mendaftar sudah menerima bantuan.
"58% dari responden membutuhkan tambahan modal untuk mempercepat pemulihan usaha, dan 49% membutuhkan kebutuhan tambahan modal berjumlah hingga Rp50 juta," ujarnya.
Dia menjelaskan, mayoritas responden menggunakan dana tersebut untuk pembelian bahan baku sebanyak 34%, pembelian barang modal 33%, dan pemenuhan kebutuhan pribadi 13%.
"Saya juga melaporkan bahwa realisasi tambahan subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sudah mencapai 98,78%, dengan nilai Rp4,9 triliun dari target Rp4,96 triliun," kata dia.
(fbn)