Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar AS Menguat Setelah Investor Kembali ke Aset Berisiko

Dolar AS Menguat Setelah Investor Kembali ke Aset Berisiko
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

Dolar menguat 0,2% terhadap yen pada 104,97 yen. Greenback turun 0,4% pada minggu ini, kemerosotan paling tajam sejak pertengahan Desember.

Ada perbedaan pandangan di antara para pedagang sepanjang tahun ini tentang bagaimana paket stimulus fiskal yang direncanakan Presiden AS Joe Biden sebesar 1,9 triliun dolar AS akan memengaruhi dolar.

Beberapa melihatnya sebagai memperkuat mata uang karena seharusnya mempercepat pemulihan AS relatif terhadap negara lain, sementara yang lain menganggap itu akan mendorong narasi reflasi global yang seharusnya mengangkat aset-aset berisiko dengan mengorbankan dolar.

Euro tergelincir 0,1% menjadi 1,2116 dolar, tetapi pada minggu ini, mata uang tunggal Eropa naik 0,5%.

Pound Inggris naik 0,2% terhadap dolar menjadi 1,3848 dolar, meskipun data menunjukkan ekonomi Inggris mengalami rekor penurunan pada 2020, meskipun tumbuh pada kuartal terakhir.

Dolar Australia, proksi untuk selera risiko, menguat dari posisi terendah menjadi diperdagangkan datar pada 0,7753 dolar AS. Dolar Selandia Baru juga memangkas kerugiannya terhadap greenback.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement