JAKARTA - Banpres produktif usaha mikro 2020 telah tersalurkan 100% dengan total nilai Rp28,8 triliun. Bantuan ini diberikan sebesar Rp2,4 juta per pelaku usaha mikro, dan targetnya sebanyak 12 juta penerima.
"Dari survei yang kami lakukan terkait dampak PEN 2020, sebanyak 59% mayoritas UMKM optimis dapat bertahan lebih dari 12 bulan," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Berikut fakta-fakta UMKM Diguyur BLT Rp28 Triliun yang telah dirangkum Okezone, Minggu (14/2/2021):
1. Sebanyak 99% UMKM Responden Ikut Memdaftar
Teten menyebutkan, UMKM cukup optimis bahwa omset usaha dapat kembali normal dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Sebanyak 99% UMKM responden yang ikut mendaftar sudah menerima bantuan.
"58% dari responden membutuhkan tambahan modal untuk mempercepat pemulihan usaha, dan 49% membutuhkan kebutuhan tambahan modal berjumlah hingga Rp50 juta," terang Teten.
2. Realisasi KUR Capai 98,78%
Dia melaporkan bahwa mayoritas responden menggunakan dana yang diperoleh dari program bantuan pemerintah untuk pembelian bahan baku sebanyak 34%, pembelian barang modal 33%, dan pemenuhan kebutuhan pribadi 13%.
"Saya juga melaporkan bahwa realisasi tambahan subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sudah mencapai 98,78%, dengan nilai Rp4,9 triliun dari target Rp4,96 triliun," ungkapnya.
3. Realisasi Pembiayaan Investasi Koperasi Sudah Caapai 100%
Teten juga menambahkan bahwa realisasi KUR Super Mikro mencapai 67,99% dengan nilai realisasi Rp77,75 miliar dari target Rp114,4 miliar. Realisasi pembiayaan investasi kepada koperasi melalui LPDB-KUMKM sudah mencapai 100% dengan nilai realisasi Rp1,29 triliun.
Sementara itu, untuk realisasi subsidi non-KUR (BLU Koperasi) baru mencapai 23,90% dengan nilai realisasi Rp32,27 miliar dari target Rp135 miliar.
"Ini target sasarannya 85 ribu debitur koperasi. Namun sedang dilakukan pengajuan relokasi anggaran menjadi Rp616,6 miliar dari Rp751 miliar," pungkas Teten.
4. Pengusaha Harap Dikasih Rp10 Juta
Dia menambahkan, berdasarkan Survei Dampak Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Bank BRI Tahun 2020, 72% responden menyatakan membutuhkan tambahan modal usaha.
"Dari responden yang membutuhkan tambahan modal usaha, sebagian besar membutuhkan tambahan modal sekitar Rp2 juta hingga Rp5 juta (41,3%) dan membutuhkan tambahan modal sekitar Rp5 juta - Rp10 juta (21,3%)," ujarnya.
(Feby Novalius)