Share

5 Fakta Hebohnya Uang Redenominasi Bergambar Jokowi

Giri Hartomo, Okezone · Senin 15 Februari 2021 06:31 WIB
https: img.okezone.com content 2021 02 14 320 2361838 5-fakta-hebohnya-uang-redenominasi-bergambar-jokowi-5RjPOtjWGu.jpg Viral Rupiah Redenominasi bergambar Jokowi (Foto; Tangkapan Ig)

JAKARTA - Viral uang redenominasi Rp100 bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial. Hal ini menghebohkan jagat dunia maya.

Hal ini dibagikan oleh akun Instagram @jakarta.keras. Dalam postingan akun Instagram tersebut, terdapat video yang menunjukkan uang Rupiah bergambar Presiden Jokowi dengan pecahan Rp100.

Selain itu, dalam video tersebut dituliskan pecahan Rp1.000 = Rp1, Rp50.000 = Rp50 dan Rp100.000 = Rp100.

 Baca juga: Viral Uang Rp100 Bergambar Jokowi, Apa Pentingnya Redenominasi Rupiah?

Dalam video yang beredar itu merekam uang kertas rupiah dengan nominal Rp100. Uang kertas itu berwarna merah dengan tulisan besar Bank Indonesia beserta dengan logonya, lengkap juga dengan nomor seri.

Di satu sisi uang itu terpampang foto setengah badan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara di sisi lainnya bergambar Istana Negara.

Ada sejumlah fakta menarik dari viralnya video redenominasi uang rupiah bergambar Presiden Joko Widodo. Berikut Okezone merangkumnya pada Senin (15/2/2021).

 Baca juga: Hati-Hati Netizen, Ini Peringatan BI soal Bikin Candaan Rupiah

1. Cuma Ulah Orang Iseng

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono memastikan bahwa uang kertas yang viral bergambar Jokowi hanya orang iseng yang ingin cari sensasi.

"Enggak ada. Kelihatannya ini anak-anak iseng di Tiktok terus masuk Instagram,” ucapnya

2. BI Bakal Investigasi Viral Redenominasi

Dia pun akan segera menginvestigasi mengenai penampakan Rupiah yang sudah diredenominasi. Adapun, akan mencegah adanya peredaran uang tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

3. BI Pastikan Belum Melakukan Redenominasi Rupiah

BI memastikan hingga saat ini belum meluncurkan Rupiah baru yang sudah diredenominasi. Apalagi kebijakan redenominasi masih ditunda.

BI juga memastikan bahwa uang kertas yang viral bergambar Jokowi hanya orang iseng yang ingin cari sensasi.

4. BI Peringatkan Orang Hati-hati tentang Redenominasi

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, tidak ada sanksi yang memberikan informasi yang tidak benar tersebut. Namun itu bisa menganggangu kedaulatan rakyat

"Kami sangat ingin menyampaikan kepada para Netizen untujk berhati-hati di area Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan NKRI ini," ucapnya.

Erwin menjelaskan, saat ini rencana redenominasi tetap ada, tapi akan sangat ditentukan kondisi sosial, politik dan ekonomi. Walaupun redenominasi sebenarnya tidak akan mengubah daya beli dari uang yang di punya.

"Kondisi sosial tersebut akan menentukan akseptasi masyarakat. Artinya, plesetan atau bahkan hasutan seperti dalam contoh tadi itu bisa terjadi dalam skala yang luas, sehingga kondisi sosial, politik dan ekonomi yang stabil menjadi sangat penting dalam implementasi redenominasi. Pengalaman di banyak negara menunjukan hal tersebut," tandasnya.

5. Pentingnya Redenominasi Rupiah

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, setidaknya terdapat dua hal yang membuat redenominasi rupiah menjadi penting, yaitu dari sisi image dan dari sisi efisiensi transaksi.

Pentingnya redenominasi mungkin dari pertama dari sisi image. Nilai rupiah terhadap dollar AS dibandingkan nilai tukar lain terhadap dollar AS terlihat terlalu jauh. Dari sisi nominal terlihat besar tapi valuenya lebih sedikit.

Yang kedua dari sisi efisiensi transaksi. Pencatatan dengan nominal rupiah yang lebih sedikit lebih memudahkan pencatatan transaksi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini