JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah merampungkan pembangunan tangki di 12 lokasi terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tersebar di berbagai daerah wilayah Indonesia Timur. Pembangunan tangki tersebut untuk memperkuat infrastruktur BBM dengan total tambahan kapasitas 65.000 KL.
Adapun 12 lokasi pembangunan tangki BBM berlokasi di Badas (Nusa Tenggara Barat), Pare-Pare (Sulawesi Selatan), Ternate (Maluku Utara), Masohi (Maluku), Bula (Maluku), Dobo (Maluku), Labuha (Maluku), Saumlaki (Maluku), Namlea (Maluku), Wayame (Maluku), Merauke (Papua), dan Nabire (Papua).
Baca juga: Persiapan Pertamina Alih Kelola Blok Rokan
Saat ini, masih ada 2 (dua) proyek yang dalam proses penyelesaian berada di Waingapu dan Maumere (Nusa Tenggara Timur).
Selain pembangunan tangki BBM, Pertamina juga berencana membangun 4 (empat) infrastruktur LPG di wilayah Indonesia yang meliputi Terminal LPG dan Jetti di Tenau Kupang NTT, Bima NTB, Wayame Maluku dan di Jayapura Papua.
Baca juga: Tong Djoe Pendiri Pertamina Meninggal Dunia, Ini 5 Faktanya
"Untuk infrastruktur di Indonesia Timur baik LPG maupun BBM yang dapat menambah pasokan dan juga kehandalan infrastruktur energi nasional. Ini semuanya akan dapat kita selesaikan di tahun ini. Kita akan percepat untuk BBM karena ini sangat penting juga untuk Indonesia Timur," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam siaran pers, Selasa (16/2/2021).