Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbankan Hadapi Kendala dalam Penerapan Cloud System

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 19 Februari 2021 |12:01 WIB
Perbankan Hadapi Kendala dalam Penerapan Cloud System
Perbankan. Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Menurutnya, beberapa infrastruktur tambahan juga harus dilengkapi perbankan dalam penerapan cloud pada sistem IT-nya. Dengan begitu, pada kemudian hari perbankan bisa menikmati layanan penyimpanan data yang aman dan nyaman dalam menggunakan sistem IT. Pemanfaatan cloud pada digitalisasi perbankan tak hanya memudahkan nasabah dalam bertransaksi digital, namun juga dapat meningkatkan angka inklusi keuangan nasional.

Penerapan sistem komputasi awan atau cloud system dalam layanan perbankan memang tidak mudah. Arief Pribadi, Technical Director Nutanix Indonesia menyebut ada 3 langkah yang perlu dilalui oleh setiap pelaku industri jasa keuangan untuk mulai menerapkan teknologi cloud dalam layanannya. Langkah pertama adalah mengganti infrastruktur yang lebih digital dan cloud ready terlebih dahulu. “Kenapa penting? Karena infrastruktur yang lebih mumpuni dibutuhkan untuk penerapan cloud system,” jelas Arief.

Kemudian, langkah kedua adalah mempersiapkan aplikasi yang mampu mengaplikasikan cloud system. Penerapan sistem cloud akan lebih mudah dengan aplikasi perbankan dan finansial yang berbasis teknologi cloud. Ketika aplikasi sudah siap, mulailah masuk ke tahap ketiga, yaitu penerapan multi-cloud.

Pelaku industri keuangan bisa mulai memilih vendor-vendor penyedia layanan public cloud yang paling sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan kebutuhan bisnisnya. Sehingga, terjadi efisiensi bisnis dan peningkatan layanan digital pada aplikasi. Dengan menerapkan ketiga langkah ini, setiap pelaku industri perbankan dan finansial dapat mulai menerapkan cloud system dalam layanannya.

Arief mengungkapkan, pihaknya terus mendukung transformasi digital yang bergerak semakin cepat di tengah pandemi. “Kita terus mendukung transformasi digital terutama di industri finansial. Pada prinsipnya, bagi kami teknologi yang baik bukanlah teknologi yang canggih, melainkan teknologi yang dimanfaatkan oleh penggunanya,” ujar Arief.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement