Reli tersebut melanjutkan pergerakan minyak yang stabil ke tingkat yang tidak terlihat sejak sebelum pandemi virus corona karena peningkatan distribusi vaksin dan perkiraan untuk permintaan baru.
Harga minyak telah menguat sekitar 30%sejak awal tahun, didorong juga oleh pemotongan pasokan yang sedang berlangsung oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya.
Beberapa investor telah menumpuk kontrak opsi minyak hingga 100 dolar AS, karena minat terhadap komoditas-komoditas saat lindung nilai terhadap tekanan inflasi meningkat, kata sumber industri.
(Feby Novalius)