Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa suku bunga AS akan tetap rendah dan The Fed akan terus membeli obligasi untuk mendukung ekonomi AS. Pernyataan Powell mendorong dolar ke dalam perdagangan reflasi, yang mengacu pada peningkatan aktivitas ekonomi serta inflasi.
Baca Juga: Pagi Ini Rupiah Menguat ke Rp14.085/USD
Di sisi lain, mata uang terkait dengan komoditas mendapat manfaat dari kenaikan dalam perdagangan global. Seperti mata uang di negara-negara seperti Inggris telah diuntungkan dengan membuat kemajuan dalam pemulihan dari pandemi virus corona.
“The Fed tetap berada di jalurnya telah memperkuat optimisme dalam prospek ekonomi, meningkatkan mata uang yang terkait erat dengan pertumbuhan global. Sementara dolar telah kehilangan kekuatannya, penurunannya telah diperlambat oleh peningkatan imbal hasil Treasury,” kata Analis Pasar Senior Western Union Business Solutions, Joe Manimbo, dilansir dari Reuters.
(Feby Novalius)