Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Perbedaan Vaksin China, Sinovac dan Sinopharm Serta 5 Merek Lainnya?

Apa Perbedaan Vaksin China, Sinovac dan Sinopharm Serta 5 Merek Lainnya?
Vaksin Covid-19 (Setpers)
A
A
A

Bagaimana dengan vaksin Sinopharm?

Sinopharm, perusahaan negara China, mengembangkan dua vaksin Covid-19, dan seperti halnya Sinovac, juga merupakan vaksin nonaktif yang bekerja dengan cara serupa.

Sinopharm mengumumkan 30 Desember lalu, fase tiga vaksin menunjukkan vaksin itu 79% efektif, lebih rendah dari Pfizer dan Moderna.

Namun, Uni Emirat Arab, yang menyepakati vaksin Sinopharm bulan lalu, mengatakan vaksi itu 86% efektif, menurut hasil awal dari fase ketiga.

Serang juru bicara perusahaan menyanggah menerangkan lebih lanjut, menurut laporan kantor berita Reuters.

Namun walaupun sudah dalam uji tahap ketiga, vaksin itu telah didistribusikan ke hampir satu juta orang di China dalam program darurat.

Profesor Dale Fisher, dari National University of Singapore, mengatakan program vaksin yang dipercepat merupakan cara tak biasa, tanpa melewati fase ketiga.

"Yang normal adalah menunggu analisis fase ketiga sebelum program vaksin disetujui," katanya.

Awal Desember lalu, Perlu menghentikan uji coba vaksin Sinopharm karena "efek samping buruk" terhadap seorang relawan. Namun Peru kemudian mengatakan penundaan itu dicabut.

Penundaan uji klinis biasa dilakukan.

September lalu, Inggris menunda tes vaksin Covid-19 lain setelah seorang peserta mengalami efek samping parah. Dan uji coba dilanjutkan lagi setelah diketahui bahwa vaksin bukan penyebabnya.

Penyebaran virus corona di sebagian besar wilayah di China telah ditekan dan perlahan-lahan, kehidupan kembali ke "normal baru".

Adakah calon vaksin lain?

Paling tidak dua vaksin Covid-19 lain tengah dikembangkan di China, menurut artikel di The Conversation.

Salah satu vaksin adalah CanSino Biologics, yang dilaporkan masuk dalam fase ketiga uji coba di sejumlah negara termasuk Arab Saudi.

Vaksin lain dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom. Vaksin ini menggunakan bagian virus yang telah dimurnikan untuk memicu kekebalan tubuh, menurut laporan itu.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement