JAKARTA - Upaya memproduksi vaksin Covid-19 terus berlanjut di dunia, namun China telah mengambil langkah besar dengan dua calon - Sinovac and Sinopharm - yang telah dikirimkan ke sejumlah negara termasuk Indonesia.
Melansir BBC Indonesia, Jakarta, Jumat (26/2/2021), tetapi apa yang kita ketahui sejauh ini tentang vaksin-vaksin China ini dan bagaimana perbandingannya dengan vaksin lain?
Baca juga: Waspada! Vaksin Covid-19 Palsu Beromzet Miliaran Rupiah
Vaksin Covid-19 yang Diizinkan di Indonesia:
1. Sinovac
- Metode: Pelemahan virus
- Efektivitas: belum ditentukan*
- Penyimpanan: suhu lemari es (2-8 derajat Celcius)
- Biaya: Rp200 ribu
- Status Produksi/Pemesanan: 600 juta pada 2020, sebanyak 1,2 juta tiba di Indonesia.
2. Sinopharm
- Metode: Pelemahan virus
- Efektivitas: belum ditentukan
- Penyimpanan: Suhu lemari es (2-8 derajat Celcius)
- Biaya: Rp850 ribu
- Status produksi/pemesanan: 200 juta per tahun
Baca juga: Atlet Disuntik Vaksin Covid-19, Siap Kibarkan Merah Putih di Kancah Dunia
3. Bio Farma-Sinovac
- Metode: pelemahan virus
- Efektivitas: 92%
- Penyimpanan: suhu lemari es (2-8 derajat celcius)
- Biaya: belum ditentukan
- Status produksi/pemesanan: 16 juta diproduksi per bulan hingga 2021
4. Bio Farma-Eijkman
- Metode: Protein rekombinan
- Efektivitas: belum ditentukan
- Penyimpanan: belum ditentukan
- Biaya: belum ditentukan
- Status produksi/pemesanan: masih dalam uji coba, produksi akhir 2021
5. Oxford Uni-Astra Zeneca
- Metode: viral vector (virus termodifikasi secara genetik)
- Efektivitas: 62-90%
- Penyimpanan: suhu lemari es
- Biaya: Rp60 ribu
- Status produksi/pemesanan: 400 juta pada akhir 2020 dan 700 juta pada kuartal I-2021
Baca juga: Bio Farma Bidik Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Mandiri
6. Moderna
- Metode: RNA (materi genetik berupa asam ribonukleat)
- Efektivitas: 95%
- Penyimpanan: -20 derajat Celcius sampai 6 bulan
- Biaya: Rp470 ribu
- Status produksi/pemesanan: 125 juta awal 2021
7. Pfizer-BioNtech
- Metode: RNA
- Efektivitas: 95%
- Penyimpanan: -70 derajat Celcius
- Biaya: Rp285 ribu
- Status produksi/pemesanan: 50 juta akhir 2020 dan 1,3 miliar akhir 2021.
Bagaimana cara kerja vaksin Sinovac?
Perusahaan farmasi Sinovac berada di balik pengembangan CoronaVac, yang merupakan vaksin nonaktif.
Vaksin ini bekerja dengan menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk menjaga kekebalan tubuh.