JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat anggaran untuk merger dan akuisisi lapangan minyak dan gas mencapai USD45 miliar. Target tersebut dilakukan hingga lima tahun mendatang.
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan, aksi korporasi itu bagian dari upaya investasi perseroan di hulu migas yang tercatat sebesar USD64 miliar.
Baca Juga:Â Belanja Modal Pertamina Rp1.288 Triliun hingga 2024, Ini Rinciannya
"Di upstream, alokasi untuk merger dan akuisisi mencapai USD45 miliar," ujar dia dalam gelaran Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif PEN, Kamis (4/3/2021).
Untuk memperoleh dana dan dapat merealisasikan target tersebut, manajemen memberi kesempatan bagi pihak ketiga untuk menjalin kerjasama di sektor hulu migas.
Baca Juga:Â Pertamina Siapkan Dana Investasi Rp140 Miliar, Untuk Apa?
Dalam kemitraan, manajemen menyakini aksi bisnis perseroan dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian, manajemen dapat memenuhi aspirasi atau keinginan para pemegang saham untuk mencapai USD100 miliar pada 2024.
Follow Berita Okezone di Google News