"Kami sangat terbuka untuk strategic partnership. Kalau dilakukan secara tradisional Pertamina selama ini, mustahil capai terobosan. Dari sisi policy dan partnership dan stakeholder akan sangat menentukan keberhasilan aspirasi pemegang saham jadi USD100 miliar enterprise value di 2024," kata dia.
Tak hanya itu, Pertamina juga mencatat capital expenditure (capex) atau belanja modal perseroan hingga 2024 mencapai USD92 miliar. Anggaran itu untuk investasi hulu migas sebesar USD64 miliar, kilang BBM dan petrokimia sebesar USD20 miliar. Sementara investasi gas, pembangkit listrik, dan energi baru terbarukan (EBT) sebesar USD8 miliar.
(Feby Novalius)