7. Kecewa Dikhianati PNS Pajak, Sri Mulyani Siapkan Polisi Internal
Sri Mulyani kecewa karena pegawai Ditjen Pajak kembali terseret kasus korupsi. Sri Mulyani meminta kepada seluruh jajaran dan pimpinan unit di Kementerian Keuangan untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan, khususnya kepada Inspektorat Jenderal (Itjen) yang menjadi polisi internal di Kementerian Keuangan.
"Agar terus perbaiki dan review kerangka integritas merupakan salah satu prinsip penting di tata kelola Kemenkeu. Sehingga akan mampu meningkatkan terus dan jaga integritas dari jajaran Kemenkeu dan institusi dan bisa mencegah terjadinya hal hal yang sekarang ini kita hadapi," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (3/3/2021).
8. Pegawai Pajak Kongkalikong Suap, Sri Mulyani: Laporkan!
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan masyarakat untuk aktif melaporkan apabila menemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan pegawai Kementerian Keuangan maupun pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Adapun, pelaporan berbagai dugaan pelanggaran bisa dilakukan melalui sistem pelaporan pengaduan yang telah dibangun. Salah satunya adalah pelaporan pelanggaran melalui aplikasi Whistleblowing System Kementerian Keuangan (WiSe).
"Bagi seluruh masyarakat termasuk pada wajib pajak apabila mereka melihat, mendengar dan kemudian ingin melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh staf atau jajaran Kementerian Keuangan," kata dia dalam video virtual, Rabu (3/3/2021.
9. Siapa Direktur Ekstensifikasi Penilaian yang Hilang di Laman DJP? Ini Penjelasannya
Kementerian Keuangan (Kemnkeu) menghadapi dugaan kasus suap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan. Dugaan suap dilakukan oleh pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Menariknya, profil Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian hilang dari situs Direktorat Jenderal Pajak(https://pajak.go.id/id/daftar-pejabat-page.).
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Neilmaldrin Noor akan mengecek perihal profil Direktur Ekstentifikasi dan Penilaian pajak yang tidak tertera di laman resmi otoritas pajak nasional. Serta masih menunggu pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita Hormati teman- teman KPK yang sedang bekerja dan sementara ini kita terus ikuti perkembangan proses hukum teman-teman KPK ya," ujar Noor, di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Sebagai informasi, jabatan Direktur Ekstentifikasi dan Penilaian diemban oleh Angin Priyatno Aji. Dari laman https://pajak.go.id/id/daftar-pejabat-page, profil direktur ekstentifikasi dan penilaian tersebut menghilang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)