JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara menghadapi dugaan kasus suap pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan. Dugaan suap ini kabarnya dilakukan oleh pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Hal ini mengingatkan kita mengenai kasus Gayus Tambunan yang menggemparkan dunia perpajakan Indonesia. Gayus Halomoan Partahanan Tambunan adalah bekas pegawai negeri sipil di DJP Kemenkeu. Gayus dipenjara karena melakukan penyalahgunaan wewenang, menerima suap dari wajib pajak, dan pidana umum lainnya.
Gayus merupakan PNS golongan IIIA namun disebut-sebut memiliki harta hingga puluhan miliar rupiah. Gayus dinyatakan terbukti bersalah menerima suap senilai Rp925 juta dari Roberto Santonius, konsultan PT Metropolitan Retailmart terkait kepengurusan keberatan pajak perusahaan tersebut.
Baca Juga:Â KPK Usut Kasus Dugaan Suap Pajak di KemenkeuÂ
Balik ke Sri Mulyani, Mantan anggota Bank Dunia ini akan menggungkapkan sosok pegawai yang korupsi bersama beberapa pejabat tinggi, seperti Dirjen Pajak, Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, dan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis.
"Selamat pagi rekan-rekan media, bersama ini kami mengundang rekan-rekan untuk meliput konferensi pers pengusutan dugaan kasus suap pukul 13.00 WIB," tulis undangan yang didapat di Jakarta, Rabu (3/3/2021)
Follow Berita Okezone di Google News