JAKARTA - Pemerintah telah mengalokasikan impor beras sebesar 1 juta ton kepada Bulog. Alokasi impor ini terbagi 500.000 ton untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan 500.000 ton sesuai kebutuhan Bulog.
Pemerintah menegaskan bahwa impor beras tersebut hanya untuk iron stock atau cadangan. Artinya, beras impor BBM tersebut tidak dikeluarkan saat panen raya.
Baca Juga: Harga Beras Premium Turun Selama Februari, Ini Rinciannya
Menanggapi hal itu, Pengamat Pangan IPB Sahara mengatakan bahwa impor itu akan mempengaruhi harga beras di pasar.
"Wacana impor beras di tengah panen raya itu akan mempengaruhi psikologis pasar" jelasnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Hujan dan Banjir 'Hanyutkan' 160.000 Ton Beras
Dia mengatakan, saat terjadi panen raya harga beras akan turun. Hal ini menyebabkan harga gabah ditingkatan petani juga turun. Kondisi ini diperparah dengan adanya impor beras.
"Saat panen raya harga gabah akan turun, ditambah impor maka akan semakin turun" terangnya