Sebelum berinvestasi, sebaiknya harus memahami dulu tipikal kita ada di posisi yang mana, apakah moderat, agresif, atau yang konservatif. Itu akan membantu menentukan instrumen yang cocok untuk kita yang mana.
"Kalau saham itu cocoknya untuk tipikal orang yang agresif, atau mereka yang usianya masih relatif muda, seperti anak-anak milenial gitu kan. Awal-awal 20 tahun. Sedangkan untuk logam mulia itu cocok untuk tipikal yang konservatif atau moderat. Nah, atau mereka yang usianya sudah diatas 50 tahun," jelas Andi.
Sekali lagi dalam berinvestasi, tidak ada aturan baku harus yang saham atau emas. Tetapi, lebih baik diperhatikan lagi ke posisi diri masing-masing sebelum berinvestasi.
Pikirkan risiko yang akan ditanggung, sanggup atau tidak. Juga poin terpentingnya adalah kenyamanan diri sendiri dalam berinvestasi.
(Dani Jumadil Akhir)