Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pulang dari Jepang, Menperin Kantongi Investasi Rp45,6 Triliun

Ferdi Rantung , Jurnalis-Jum'at, 12 Maret 2021 |11:24 WIB
Pulang dari Jepang, Menperin Kantongi Investasi Rp45,6 Triliun
Menperin (Foto: Dok Kemenperin)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan beberapa pertemuan dengan pelaku industri otomotif, petrokimia, dan alas kaki, asosiasi pengusaha, serta pihak pemerintah Jepang selama dua hari kunjungan kerja di Jepang.

Dalam pertemuan, Menperin menyampaikan kebijakan, program dan proyek baru di antaranya, Undang-undang Cipta Kerja, subtitusi impor, relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), proyek Bintuni, dan Patimban. Dari Negeri Sakura, Menperin membawa ‘oleh-oleh’ berupa penguatan investasi lama dan komitmen investasi baru di sektor otomotif sebesar puluhan triliun rupiah.

“Pertemuan berjalan dengan baik dan membawa kabar gembira, karena beberapa perusahaan otomotif besar dan petrokimia menyatakan komitmen berinvestasi di Indonesia,” ujar Menperin Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/3/2021)

Baca Juga: Menperin Rayu Raksasa Industri Otomotif Jepang Investasi di RI 

Menperin menuturkan, dari pertemuan dengan prinsipal Honda Motor Company.Ltd, perusahaan tersebut berkomitmen menanamkan investasi sebesar Rp5,2 triliun. Sementara itu, Suzuki Motor Corporation berencana menginvestasikan Rp1,2 triliun.

Adapun Toyota Motor Corporation merealisasikan investasi yang sudah ada, yaitu sekitar Rp28 triliun. Kemudian, Mitsubishi Motors Corporation menyampaikan rencana investasi Rp11,2 triliun. Dengan demikian, total investasi yang didapat mencapai Rp45,6 triliun.

“Investasi Honda termasuk untuk pengembangan kendaraan model baru. Honda juga memiliki komitmen untuk ekspansi pengembangan ekspor komponen kendaraan yang diproduksi di Indonesia sebagai bagian global supply chain bagi sembilan negara, di antaranya, Malaysia, Vietnam, Thailand, Pakistan, Saudi Arabia dan Jepang sendiri,” sebut Menperin.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement