Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terapkan Satu Data Indonesia, Penyaluran Bansos Bisa Tepat Sasaran?

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 22 Maret 2021 |14:00 WIB
Terapkan Satu Data Indonesia, Penyaluran Bansos Bisa Tepat Sasaran?
Penyalutan Bantuan Sosial. (Foto: OKezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mendorong penggunaan satu data Indonesia untuk menjalankan dan mendukung beberapa program pemerintah. Apalagi pada tahun ini, pemerintah akan melakukan beberapa reformasi kebijakan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasiinal (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, satu data Indonesia menjadi salah satu yang sangat penting dalam mendukung fokus pembangunan tahun ini. Seperti reformasi sistem kesehatan nasional.

Baca Juga: Syarat Dapat BLT Mahasiswa Rp2,4 Juta untuk Bayar Kuliah

Fokus Penguatan Sistem Kesehatan Nasional di 2021 yang pertama adalah Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagai langkah promotif dan preventif melalui kegiatan peningkatan perilaku untuk pengurangan risiko penyakit tidak menular, penguatan fungsi puskesmas, dan peningkatan imunisasi.

Kedua, penguatan Ketahanan Kesehatan yaitu kemampuan untuk mencegah, mendeteksi, dan juga merespons melalui memperkuat pos pintu masuk atau kantor kesehatan pelabuhan, sistem penguatan dini, surveilans penyakit realtime, kapasitas dan jejaring laboratorium, kesiapan SDM, dan protokol dan tata laksana respon cepat, serta perluasan case detection, skrining, dan karantina kesehatan.

Baca Juga: Pencairan Bansos, Kepala Bappenas: Penggunaan Satu Data Sangat Penting

Ketiga, penguatan sumber daya melalui pemenuhan fasilitas dan alat kesehatan sesuai kelas RS dan sistem rujukan, pemenuhan dokter dan 9 jenis tenaga kesehatan di puskesmas, pemenuhan vaksin dan obat, dukungan insentif bagi industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

Selain reformasi pada sistem kesehatan nasional, pemerintah juga tengah fokus dalam reformasi perlindungan sosial pada tahun ini. Ada beberapa upaya yang akan dilakukan untuk mendukung arah kebijakan ini.

Salah satunya adalah perbaikan basis data atau database terkait penyaluran perlindungan sosial, yaitu bantuan sosial (bansos) dan jaminan sosial. Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan penguatan pada ketahanan pangan.

“Peran, koordinasi yang dilakukan melalui forum satu data Indonesia sangat penting dalam mendukung fokus-fokus pembangunan 2021 antara lain seperti reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi perlindunggan sosial dan penguatan ketahanan pangan,” ujarnya dalam acara Sosialisasi Rencana Kerja Satu Data Indonesia 2021 secara Virtual, Senin (22/3/2021).

Menurut Suharso, dengan satu data Indonesia ini juga diharapkan bisa menghasilkan penyelenggaraan secara kolaboratif dan terintegrasi. Sehingga berbagai upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19 ini bisa berjalan dengan baik.

“Sehingga berangkat dari hal yang sama satu data Indonesia berfokus dalam penyelenggaraan secara kolaboratif terintegrasi dan menyeluru guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional akubat dampak Covid-19,” kata Suharso.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement