JAKARTA – Ketika membentuk suatu perusahaan, pastinya akan ada risiko dari pembentukan tersebut, yaitu risiko reputasi. Sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan supaya citra perusahaan di publik, khususnya dunia bisnis dapat dipandang dengan baik
Menjaga reputasi jika membangun sebuah perusahaan perlu dilakukan. Jika masih bingung, sebaiknya ketahui terlebih dahulu arti dari risiko reputasi pada suatu perusahaan.
Risiko reputasi adalah kemungkinan bahwa publisitas yang buruk dapat merusak citra publik bisnis dan mengganggu kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan. Reputasi tersebut bersifat subjektif dan berdasarkan pada persepsi publik.
Baca Juga: Punya Drone? 5 Peluang Bisnis Ini Bisa Jadi Cuan
Dilansir dari The Balance Small Business, Jakarta, Selasa (23/3/2021), banyak pemilik bisnis tidak memikirkan reputasi perusahaan mereka hingga dirusak oleh publisitas negatif dan itu adalah sebuah kesalahan. Waktu terbaik untuk melindungi reputasi perusahaan adalah sebelum peristiwa yang merusaknya terjadi.
Oleh sebab itu, berikut telah Okezone rangkum 6 tips yang bisa dilakukan untuk menjaga reputasi perusahaan agar terhindar dari risiko yang menakutkan.
Baca Juga: 5 Rahasia Jitu Membangun Bisnis dari Nol
1. Identifikasi Peristiwa yang Berpotensi Merusak
Dalam mengidentifikasi peristiwa yang dapat merusak reputasi perusahaan, tidak perlu menunjukkan dengan tepat setiap ancaman, hanya yang paling mungkin terjadi. Cari tahu peristiwa apa saja yang bisa merusak reputasi tersebut dan gunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasinya agar bisa mencegah apabila kejadian itu hampir tiba di depan mata.
2. Tentukan Tanggapan Masalah Pelanggan
Jika mendapatkan ulasan negatif, beberapa hal dapat dilakukan, seperti dapat mengabaikan kiriman, meminta pelanggan yang puas untuk mengeposkan ulasan positif, atau menawarkan untuk memperbaiki kesalahan yang dirasakan.