JAKARTA - Lembaga internasional merevisi pertumbuhan ekonomi global ke bawah dan ditutup di angka minus 3,4%. Namun pada tahun ini, OECD merevisi pertumbuhan ekonomi ke atas.
"Di 2021, dibilang ekonomi dunia tumbuh 5,6%, sementara IMF mengatakan di angka 5,5%. Biasanya April-Juni akan ada revisi lagi," ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis(25/3/2021).
Baca Juga:Ā BI: Ekonomi Indonesia Mulai Pulih Bertahap
Minggu ini, wilayah-wilayah yang melakukan lockdown adalah Jerman, Perancis, dan Italia. Dia mengatakan, kawasan Eropa paling struggle, dari sisi vaksin yang tertinggal dari Inggris dan AS.
"Mereka sedang membuat regulasi pelarangan vaksin ke luar Eropa. Untung Indonesia dibolehin karena dianggap sebagai negara berkembang. Ini sesuatu yang harus diwaspadai dari sisi vaksin dan gelombang 3 Covid-19 di Eropa," ungkap Sri.
Baca Juga:Ā OECD: Ekonomi Dunia Bangkit, Tumbuh 5,5% Tahun Ini
Dia mengatakan, meski di Indonesia optimis, namun tetap harus waspada dan disiplin protokol kesehatan.
"Sehingga tidak muncul dilema rem dan gas, karena kalau jumlah kasus Covid-19 naik, memaksa negara melakukan rem. Persis seperti yang terjadi di Eropa, semoga tidak di kita, kita berharap akselerasi (vaksinasi) ini terjadi," pungkas Sri.