Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut Bulog: Belum Apa-Apa Kita Sudah Impor, Seolah-olah Kekurangan Beras

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 25 Maret 2021 |21:50 WIB
Dirut Bulog: Belum Apa-Apa Kita Sudah Impor, Seolah-olah Kekurangan Beras
Dirut Bulog (Foto: Okezone)
A
A
A

Selaku pemimpin perusahaan umum di sektor logistik, dia meyakini, bisa melakukan tugas dengan maksimal mungkin untuk menyediakan beras yang berasal dari petani dalam negeri. Langkah itu dia lakukan dengan membeli stok beras yang disediakan oleh petani dan akan didistribusikan ke daerah yang tidak memproduksi beras.

"Begitu ada daerah yang sekarang produksinya banyak akan saya beli sesuai dengan aturan. Kita akan akan supply ke daerah-daerah yang tidak memproduksi pangan. Sehingga saya menjamin pangan beras aman di seluruh Indonesia," tutur dia.

Diketahui Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berencana untuk mengimpor 1 juta beras. Alasannya, impor ini bukan karena pasokan beras yang kurang. Akan tetapi menjadi mekanisme pemerintah untuk menjaga cadangan beras yang dimiliki Bulog. Pasalnya, Bulog diharuskan memiliki cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 1 juta ton hingga 1,5 juta ton.

"Pak Presiden (Joko Widodo) juga mengatakan cintailah produk dalam negeri. Kalau perlu kita benci produk dalam negeri. Bukan berarti kita benci, tapi utamakan produksi dalam negeri," ujar Buwas.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement