JAKARTA – Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan Sovereign Credit Rating (peringkat kredit) Indonesia pada peringkat BBB (investment grade) dengan outlook yang stabil pada 19 Maret 2021. Menurut Fitch, faktor kunci yang mendukung afirmasi peringkat Indonesia adalah prospek pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang baik dan beban utang pemerintah yang rendah, meskipun meningkat.
Okezone telah merangkum beberapa fakta terkait pencapaian pemulihan ekonomi Indonesia dalam peringkat investment grade tersebut, Sabtu(27/3/2021).
1. Penanganan ekonomi Indonesia sudah on track
Fitch mengkonfirmasi bahwa langkah penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan on-track. Sejak mulainya pandemi global di awal 2020, sudah ada 124 negara yang mengalami penurunan rating.
Baca Juga:Â Japan Credit Rating Pertahankan Investment Grade Indonesia di Tengah Covid-19
Mengutip Keterangan Tertulis, Jakarta, Selasa (23/4/2021), Indonesia dianggap mampu menahan guncangan (shock) akibat pandemi tanpa dampak negatif bagi arah perekonomian jangka menengah. Indonesia dinilai mampu menciptakan prospek pertumbuhan jangka menengah dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB yang relatif terjaga.
2. Kata Gubernur BI
Menanggapi keputusan Fitch tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan, afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil merupakan bentuk pengakuan stakeholder internasional atas stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia yang tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga:Â R&I Tetapkan Peringkat Investment Grade untuk Indonesia
"Hal ini didukung oleh kredibilitas kebijakan dan sinergi bauran kebijakan yang kuat baik secara nasional maupun antar lembaga anggota KSSK yaitu Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan," kata Perry di Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta terus bersinergi dengan Pemerintah untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.
3. Ekonomi Indonesia Pulih Bertahap
Reformasi struktural yang dijalankan pemerintah memberi harapan bahwa Indonesia akan beranjak mencapai level yang semakin kompetitif dibanding negara peers – kategori 'BBB' – baik dalam indikator tata kelola maupun dalam tingkat PDB per kapita.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah tersebut, Fitch optimis terhadap proses pemulihan ekonomi Indonesia. Fitch memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia akan pulih bertahap sebesar 5,3% di tahun 2021 dan 6,0% di tahun 2022, setelah terkontraksi 2,1% pada 2020 akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News