Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Butuh Investasi Rp238 Triliun Kembangkan Kendaraan Listrik

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 26 Maret 2021 |17:45 WIB
RI Butuh Investasi Rp238 Triliun Kembangkan Kendaraan Listrik
Investasi (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

"Tujuan utama supaya kekuatan di hulu-hilir bisa disatukan, makanya keempat BUMN bentuk IBC yang masing-masing bagian supply chain industry battery ini akan ada joint venture itu akan dilakukan," tutur dia.

Sementara itu, ihwal kapasitas produksi, kata Pahala, Kementerian BUMN menargetkan kapasitas sebesar 140 giga watt hour (GWh) yang diproyeksikan bisa terealisasi pada 2030 mendatang.

"Dari 140 GW hour di 2030 nanti. 50 GW hour dari produksi baterai ini mungkin akan kami ekspor sisanya bisa digunakan industri baterai yang akan produksi electric vehicle yang ada di Indonesia. Besar sekali, 10 juta, yang roda empat itu di atas 2 juta di 2030," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement