JAKARTA - Pemeriksaan GeNose menjadi salah satu favorit bagi masyarakat yang akan bepergian ke luar kota dengan moda transportasi kereta. Karena selain hasil tes yang cepat harganya juga sangat terjangkau oleh masyarakat.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan tarif yang dikenakan untuk tes GeNose adalah Rp30.000. Meskipun mengalami kenaikan namun GeNose masih cukup diminati karena prosesnya yang mudah.
Baca Juga: Menko Airlangga Minta Percepat Produksi GeNose untuk PPKM Mikro
Terbukti hingga 28 Maret 2021, KAI telah melayani 345.668 peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun. Angka tersebut bisa terus bertambah apalagi perseroan terus menambah pelayanan GeNose di beberapa Stasiun.
“Masyarakat sangat antusias akan produk buatan Indonesia ini. Hal tersebut dikarenakan proses yang mudah, cepat, nyaman, dan harganya terjangkau hanya Rp30.000," ujarnya dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Menteri Bambang Usul GeNose Banyak Digunakan di Pabrik
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Selain itu, masyarakat juga tidak boleh merokok, makan, minum kecuali air putih selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Setelah itu, hasil tes ini nantinya bisa digunakan untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh. Mulai besok, ada 44 Stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose.
Antara lain, Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Jatibarang, Pekalongan, Cepu, Gombong, Kebumen, Sidareja, Kroya, Wates, Klaten, Purwosari, Blitar, Kediri. Kemudian ada Stasiun Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Lamongan, Mojokerto, Kalisetail, dan Probolinggo.
Kemudian Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Madiun, Jombang, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.
“Hasil pemeriksaan GeNose C19 di 44 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh,” kata Joni.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)