Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Saran Gubernur BI untuk Pengembangan Wakaf Indonesia

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 30 Maret 2021 |12:36 WIB
3 Saran Gubernur BI untuk Pengembangan Wakaf Indonesia
Bank Indonesia (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Kemudian yang ketiga adalah perlunya pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan wakaf. Digitalisasi wakaf baik untuk mobilisasi dana sosial publik seperti wakaf tunai dan wakaf berbasis sukuk, maupun untuk pengelolaan aset wakaf secara produktif akan lebih efektif, efisien dan transparan.

Digitalisasi wakaf akan membuat pengelolaan wakaf akan lebih praktis dan efisien lebih cepat dan memperluas akses dan jangkauan distribusi. Digitaisasi wakaf akan membuat pengelolaan wakaf lebih cepat dan efisien dan memperluas akses dan jangakauan distribusi masyarakat baik yang besar maupun menengah.

“Wakaf secara online, dengan aplikasi digital yang inovatif, yang didalamnya menampilkan proyek-proyek wakaf yang dibiayain, akad wakaf yang dapat dipilih, bahkan dari bank Indonesia dapat mendukung untuk pembayaranya melalui QRIS yang sekarang semakin populer akan membuat mobilisasi dan pengelolaan wakaf semakin mudah dan dapat secara cepat diakses masyarakat melalaui komputer dan gadget digital lainya digenggaman tangan dimanapun dan kapanpun,” jelasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement