Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

KNKT Punya Waktu Setahun Investigasi Penyebab Kecelakaan SJ-182

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 31 Maret 2021 |20:09 WIB
KNKT Punya Waktu Setahun Investigasi Penyebab Kecelakaan SJ-182
Sriwijaya air (Sriwijaya Air)
A
A
A

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan bocoran kapan laporan final terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akan dirilis. Bocoran ini diberikan setelah ditemukannya kotak hitam atau blackbox berisi cockpit voice recorder (CVR) ditemukan. 

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya memiliki waktu satu tahun untuk merilis laporan final terkait kecelakan pesawat. Namun, bisa saja laporan final terkait penyebab kecelakaan ini dirilis lebih cepat. 

Baca juga: Begini Kondisi Memori CVR Sriwijaya Air SJ-182

“Apa yang ada di CVR masuk ke final report itu berkaitan pangsung dengan kecelakaan. Satu tahun itu batasan merilis final report. Kalau bisa lebih cepat kita lakukan cepat,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (31/3/2021).

Menurut Soerjanto, KNKT akan terap merilis laporan meskipun proses investigasi masih belum rampung. Dalam laporan tersebut akan dijelaskan alasan mengapa proses investigasi tidak bisa rampung dalam tempo satu tahun.

Baca juga: Usai Ditemukan, CVR Sriwijaya Air SJ-182 Akan Dikeringkan

 

“Kalau lebih dari satu tahun, kita keluarkan reports sebelum final report. Menjelaskan kendala kenapa enggak bisa sampai satu tahun,” jelasnya.

Soerjanto menambahkan, pihaknya sudah mengeluarkan laporan awal sebulan setelah terjadinya kecelakaan. Setelah laporan itu barulah pihaknya akan mengeluarkan final report.

  

Namun, sebelum laporan akhir hasil investigasi , pihaknha akan memberikan draft final kepada pihak-pihak terkait. Tujuannya adalah untuk meminta komentar dari beberapa pihak terkait. 

“Setelah CVR ini kita enggak akan keluarkan report apapun. Nanti langsung melalui final report.Saat ini belum ada perkiraan waktu kapan report tersebut bisa diselesaikan,” jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement