Adapun , pemerintah menargetkan 93.900 sekolah dan pesantren bisa masuk jaringan internet, 3.700 puskesmas yang belum terkoneksi internet bisa terkoneksi, serta 6.000 polsek dan koramil, dan 47.900 desa dan kecamatan agar terlayani internet.
"Itu inti dari transformasi berkeadilan, yaitu transformasi digital apabila belanja di bidang infrastruktur untuk konektivitas digital bisa dibangun. Itu butuh anggaran belanja sangat besar, baik belanja melalui K/L hingga transfer ke daerah," tandasnya.
(Fakhri Rezy)