Insentif PPnBM sebesar 100% dari tarif akan diberikan pada tahap pertama, lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50% dari tarif yang akan diberikan pada tahap kedua, dan insentif PPnBM 25% dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga.
Selain itu, pemerintah juga kembali memperluas kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) hingga kendaraan dengan kapasitas mesin 2.500 cc, berlaku mulai 1 April 2021. Hal ini guna mendorong penjualan kendaraan bermotor roda empat (KBM-R4) produksi dalam negeri.
(Feby Novalius)