JAKARTA - Lokasi Intelligence 2.0 yang diluncurkan Bhumi Varta Technology (BVT) mendapatkan respon positif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Dirinya berharap aplikasi yang dibangun perusahaan berbasis intelegensi lokasi dan pemetaan itu dapat memetakan para pelaku ekonomi kreatif nasional ke depannya.
Baca juga: Hampir 44 Tahun Dikelola YHK, Pemerintah Resmi Ambil Alih Pengelolaan TMII
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno dalam peluncuran Lokasi Intelligence Version 2.0 di Mercantile Athletic Club, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, lewat penerapan geospatial intelligence atau kecerdasan lokasi terdapat banyak manfaat, mulai dari jumlah pelaku usaha, beragam produk yang dihasilkan hingga pemasaran produk ekonomi kreatif di suatu daerah.
Baca juga: Wamenparekraf Yakin Inovasi Digital Dapat Mendukung Pulihnya Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Data tersebut katanya sangat penting dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif di masa depan.
"Kami di Kementerian terus mendukung teknologi berbasis kecerdasan lokasi untuk menciptakan keberlanjutan pariwisata, dan saya pikir Lokasi Intelligence 2.0 dapat memperkuat dan mengakselerasi perekonomian di Indonesia," ungkap Sandiaga Uno pada Rabu (7/4/2021).
Penerapan aplikasi Lokasi Intelligence tersebut, lanjutnya senada dengan konsep era pariwisata baru yang diinisiasinya, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.