Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Kendalikan Pengeluaran

Fariza Rizky Ananda , Jurnalis-Kamis, 08 April 2021 |18:24 WIB
Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Kendalikan Pengeluaran
Tips Mengatur Keuangan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA Cara mengatur keuangan pribadi wajib dimiliki. Strategi mengelola keuangan pribadi yang baik dibutuhkan oleh semua orang. Hanya saja, tidak jarang orang kesulitan dan belum memiliki pengalaman dalam mengatur keuangannya tersebut, terutama bagi yang baru terjun di dunia kerja.

Ketika sudah memiliki pemasukan, orang memiliki tanggung jawab penuh untuk mengatur kebiasaannya dalam membelanjakan uangnya sendiri. Perencana Keuangan Eko Endarto mengatakan strategi utama dalam pengelolaan keuangan adalah mengendalikan pengeluaran.

Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan Usaha Kecil, Pelajari Hal Ini

“Pengeluaran tidak bisa dikendalikan, sedangkan pemasukan bisa. Jadi harus tau kapan dan berapa masuknya. Sedangkan pengeluaran jika tidak diatur maka berapa pun yang masuk akan habis,” terang Perencana keuangan Eko Endarto kepada Okezone, Kamis (8/4/2021).

Itu sebabnya, penting untuk seorang individu mengelola keuangan dengan baik dan kuasai pengeluaran melalui beberapa cara ini. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Cara Menghentikan Kebiasaan Berhutang, Cek di Sini

Sehatkan keuangan, berpikir untuk masa depan

Eko menegaskan, untuk mengelola keuangan yang baik seseorang harus berpikir untuk kepentingan masa depan, tidak hanya memikirkan kebutuhan di masa sekarang saja.

“Orang harus berpikir untuk masa depan, uang itu sebenarnya bisa habis sekarang tapi ingat sebagai pribadi kita punya waktu produktif, ketika tidak bisa produktif tidak ada yang bisa membantu kita selain diri kita sendiri. Jadi ketika produktif, berpikir untuk masa depan, supaya ketika tidak produktif kita masih bisa hidup,” tegas Eko.

Perencana Keuangan Agustina Fitria juga menyarankan untuk tidak menghabiskan semua pemasukan untuk konsumsi, melainkan sisihkan untuk dimasukkan ke dalam tabungan.

“Supaya bisa punya keuangan yang sehat paling tidak uang pemasukan tidak habis semuanya untuk konsumsi, seminimal mungkin disisihkan 10% dari penghasilannya untuk tabungan,” kata Agustina.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement