JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 diperkirakan akan tumbuh positif dikisaran 5%.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, pada kuartal II-2021 diperkirakan akan terjadi lonjakan dari sisi pertumbuhan ekonomi yang cukup besar. Hanya saja, dia pesimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7% hingga 8% seperti perkiraan pemerintah.
Baca Juga: APBN Ekspansif, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Tumbuh 5,3%
"Kalau sampai 7%-8% saya rasa agak overshoot. Tapi kalau untuk mencapai 5% masih memungkinkan di kuartal kedua tahun ini," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (13/4/2021).
Sementara di kuartal I-2021, pertumbuhan ekonomi masih akan negatif meski kontraksi tidak akan terlalu dalam dikisaran 0% hingga -1%. Menurut Faisal, indikasi pemulihan ekonomi belum terlihat dari sejumlah sektor.
Baca Juga: Gubernur BI Ajak Bankir dan Pengusaha Pulihkan Ekonomi
"Potensi untuk kontraksi masih ada karena kita bisa melihat selama 3 bulan terakhir Januari sampai Maret walaupun sudah banyak stimulus yang diberikan, masih banyak sebagian yang belum pulih," ungkapnya.